Dr Terri Orbuch, penulis ‘Five Simple Steps to Take Your Marriage from Good to Great’, memaparkan sejumlah kriteria untuk menakar keseriusan hubungan asmara, seperti dikutip dari She Knows.
1. Obrolan masa depan
Tak perlu sebuah diskusi berat tentang pernikahan. Obrolan bisa berupa rencana liburan bersama atau khayalan indah tentang kehidupan di masa depan. Meski bukan jaminan, obrolan ringan tentang masa depan memberi petunjuk bahwa masing-masing memiliki harapan dan keyakinan untuk tetap bersama di masa depan.
Jika pasangan tak tertarik atau spontan mengubah topik saat Anda mulai membicarakan masa depan, Anda boleh berpikir tentang keseriusan atau kelanjutan hubungan.
2. Perkenalan keluarga
Memperkenalkan pasangan kepada keluarga menjadi pertanda kuat tentang keseriusan hubungan. Seseorang yang serius dengan hubungan biasanya akan membawa pasangannya masuk ke dalam kehidupannya sedalam mungkin. Tak hanya di lingkungan keluarga, tapi juga teman dekat. Jadi, apakah Anda sudah merasa kenal dengan teman dan keluarganya?
3. Komunikasi intens
Pasangan yang serius biasanya ditandai dengan adanya komunikasi intens. Tak hanya saat merasa butuh bantuannya, tapi juga ketika waktu luang. Pasangan yang serius cenderung akan berkomunikasi di setiap kesempatan. Saling mengabarkan kondisi satu sama lain setiap saat. Tanpa harus merenggut privasinya, komunikasi intens penting menjaga hubungan harmonis. Lantas, apakah frekuensi komunikasi Anda dan pasangan cukup terjaga?
4. Ekspresi cinta
Ungkapan cinta melalui kata-kata atau perbuatan bukan hanya miliki pasangan baru. Mereka yang sudah menjalin hubungan yang cukup lama juga membutuhkannya. Ini penting untuk menjaga hasrat dan keharmonisan asmara.
Tanpa ekspresi cinta, bukan mustahil hubungan akan menjadi hambar. Hubungan cinta sepasang keasih pun bukan tidak mungkin akan bergeser tak ubahnya hubungan antarsahabat yang saling membutuhkan. Jadi, apakah masih ada ekspresi cinta antara Anda dan pasangan?